Perlahan aturan langkah kaki lesu pergi ke suatu sudut...cuba mendapatkan amanah yang digalas...mengikut nafsu indahnya mendapatkan buaian lena di kamar...tetapi amanah berat terpaksa dipikul..belum sempat menjengah waktu itu...pandangan asing terarah kepada sekuntum bunga mekar disudut itu...wajah lesu tampak lukisan keletihan di paparan hening wajahnya...mungkin mengajakku menafsir sesuatu...letih???siapa dirinya ingin mengatakan letih dan ingin ungkap perasaan itu...aku menebing..mungkin reaksiku membuat die membatalkan hasrat..amanah diteruskan...pelbagai reaksi tampil menghias indah waktu-waktu itu...ku biarkn mereka melayari waktu-waktu itu dengan kuntuman senyuman...walaupun hatiku bagai tidak setuju dengan keadaan ini...die tampak sudah melupakan jauh keletihan itu dengan sinaran kegembiraan...segar bugar hati ini mengilas pandangan itu...sejenak itu...die merenungku dengan satu tenungan yang tajam sehingga aku berpaling...mata ku terpanggil untuk mengilas semula panorama itu...mungkin api yang akan ku lihat kali ini...sangkaan ku meleset kerana kuntuman senyuman manis wujud di hening wajahnya...tapi kenapa...adakah ianya satu sindiran sinis bagai menyatakan ketidakpuashatian...aku membiarkan dia menguntum senyuman itu...ku meneruskan amanah...sesekali ingin ku melihatnya lagi...adakah sindiran itu benar...aku menahan perasaan..bagai satu gelora hitam dihatiku...aku berfikir...ingin lihatnya...aku gagahi walaupun hati malu menyatakan itu...sambil membuat kira-kira...aku tekat untuk memandang wajah redup itu....aku menghembus nafas deras agar tampil yakin..husshhh...hati ku berombak deras...sangkaan bahwa die berpaling kearah lain meleset sama sekali...dua bebola mata itu tepat memandang kearahku...aku terperangkap...menelan air liur untuk menyatakan hasrat maaf itu...tiba disuatu saat wajahnya berubah dan menguntumkan senyuman..,senyuman yang belum pernah aku lihat...umpama bunya ros mekar dipagi hari yang penuh warna warni...pandangan ku kaku...tidak berkelip...bibirku secara damai membalas redup senyuman itu...senyuman yang benar ikhlas untuk mengungkap terima kasih itu...terima kasih dengan senyumanmu duhai bunga...aku akan kenang sepanjang hayatku....:)5981
Saturday, August 14, 2010
Thursday, August 12, 2010
hadirMU RamaDhaN...
Bunyi sahutan selawat di kala malam memecah hening mengingatkan hamba akan kehadiran suatu ketika letaknya keberkatan...kudus hati seorang hamba mengukir syukur tatkala tiba waktu ini...bertemu lagi dengan mu himpunan makrifah yang dijanjikan oleh mu Ya Rabb...berkata dihati adakah dapat ku susuri perintah Mu dengan kekuatan..pengharapan yang menggunung ku sandarkan bagi mendapat redha...dugaan serta halangan ku tempuh walau ranjaunya adalah yang terhebat....apalah erti jika melakukan sesuatu tanpa redha...walaupun aku merasakan dapat melaksana syariat ini dengan daya tetapi pelbagai gambaran resah terbit di sanubari ini...dapatkah ku manahan dugaan mu Ya Allah...padaMu ku berserah atas segala ketentuan..Allahdulillah syukur nikmat...5981..
Thursday, August 5, 2010
reDup laYU pePohon chentA...
Jendala luas dihujung sudut mata cuba ku intai gagah bersama hela nafas panjang...wajah yang semakin gusar ku tenung semakin dalam...adakah penantian dan pengalaman sayang ini punyai penghujung atau hayat sebagai peneman setia usianya...ahhhh aku ase bagaikan seperti hilang pertimbangan apabila terlihat seperti sesuatu yang cukup redup menerpa dalam fantasi khayalan...ku kenang kenangan lampau yang tersirat sejuta makna cinta...sedih,pilu bagaikan mainan yang penah ku tempuh dulu..dan kini ia datang bagai tetamu yang tidak diundang...mengetuk sangkar hati agar berbisik kembali...tolong pergi perkataan yang sukar payah atau gundah bagi bibir ini melafazkan...bagaikan perkataan yang sungguh kasar...mama adakah abang terlalu kejam menghukum dia...tapi bagaimana dengan hukuman yang abang terima punca dari khilafnya...ahhh..walaupun penah cuba direbut lari oleh sekuntum bunga mekar..tetapi belum cukup untuk ku menyanggahkannya...hadir pergi cinta umpama dedaun yang tumbuh sehingga tiba saat kegugurannya...jangan kau penah fikirkan tentangku andai dirimu tidak pernah memikirkan tentang dirimu...andai itu suratan kemaskan ia dengan kenangan...jika itu takdir lupuskan dendam pengikat kedamaian..suara hati penunggu cinta redup layu pepohon cinta...5981
Monday, August 2, 2010
secangkir madu kenangan semalam...
Saat lemah merasakan sebagai anak kecil kehilangan emaknya...ku susuri segala dugaan dan perjalanan hidup dengan tenang...riuh rendah saat itu masih segar dalam benak pemikiran ku...saat itu bgaikan sejuta catatan manis yang tersemat dikalbu...dulu bagaikan tidak mengerti usul asal tanah tumpah darah tp kini mampu mendabik dada sambil menghela nafas panjang melihat satu kenyataan semalam...nah aku sangat bertuah dan mampu mengukir senyum lebar disaat melihat status tempat tumpah darah yang menjadi sungutan ramai...jangan mengatakan sesuatu tanpa selidik sedalamnye...walau sesukar mane hidup ini tapi masih ade kemanisannya...lafaz terima kasih ku semat sebagai penghargaan kepada semua ini...mengharapkan peluang hadir sebelum sampai ke sedutan nafas terakhir...harga gelaran darul makmur setanding dengah gah nye isi kerabat didialamnye...cendekiawan yang lahir mebulat tekat didalamnya adalah resipi utama penarajuaan mantap dirimu "Darul Makmur...teriam kasih MAMPAN...5981
Subscribe to:
Posts (Atom)